• Jl. By Pass Ngurah rai
  • (0361) 720498, WA Center +6282114915191
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agromodern
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BSIP Bali

Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bali

Thumb
5 dilihat       04 Juni 2025

Strategi Percepatan LTT Padi Digas di Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli

Bangli, 4 Juni 2025 — Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali menggelar Koordinasi Strategi Percepatan Target Luas Tambah Tanam (LTT) Padi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tembuku. Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi lintas sektor dalam mempercepat capaian target tanam padi di tingkat kecamatan. Acara dipandu oleh drh. I Nyoman Sugama (BRMP Bali) sebagai moderator, dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian, TNI, penyuluh pertanian, serta para pekaseh dan kelian subak dari seluruh wilayah Kecamatan Tembuku.
Mewakili Kepala BRMP Bali, Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi BRMP Bali, Dr. A.A.N. Badung Sarmuda Dinata, S.Pt., MP., memaparkan bahwa target LTT padi Provinsi Bali yang ditetapkan Kementerian Pertanian mencapai 155.157 hektare, dengan alokasi untuk Kabupaten Bangli sebesar 5.054 hektare. Di Kecamatan Tembuku sendiri, target tanam ditetapkan 1.311 hektare. “Indonesia kini memimpin produksi beras di Asia Tenggara, melampaui Vietnam dan Thailand. Ini capaian besar yang harus kita jaga melalui sinergi dan langkah nyata di lapangan,” tegasnya.
BRMP Bali juga menekankan pentingnya verifikasi data, identifikasi potensi tambahan tanam, serta pemetaan hambatan hingga ke tingkat subak. Selain itu, turut disosialisasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan rehabilitasi dan pengelolaan jaringan irigasi dalam rangka mendukung swasembada pangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangli, Ir. I Wayan Sarma, mengungkapkan berbagai tantangan, terutama pada kerusakan jaringan irigasi akibat kontur wilayah Bangli yang berlereng.
“Enam subak di Bangli seluas total 63,75 hektare tidak bisa tanam padi akibat kerusakan irigasi. Di Tembuku, Subak Cepunggung dan Bangkiangsidem juga menghadapi masalah serupa,” jelasnya.
Dijelaskan meski demikian, Dinas tetap berkomitmen melakukan perbaikan secara bertahap melalui APBD dan pengajuan ke APBN. Realisasi LTT padi Kabupaten Bangli Bulan Mei 2025 tercatat baru mencapai 67% dari target, sementara Kecamatan Tembuku justru melampaui target dengan capaian 115,73%.
Dukungan juga datang dari TNI. Pasiter Kodim 1626/Bangli, Kapt. Made Yudha Kencana, menegaskan bahwa TNI siap mendukung penuh upaya LTT melalui pendampingan lapangan oleh Babinsa. “Kami hadir sesuai arahan Presiden dan KASAD. Siap membantu petani, dari persiapan lahan hingga masa tanam,” ujarnya.
Dalam sesi dialog, para kelian subak menyuarakan berbagai kendala, mulai dari irigasi bocor, serangan hama, hingga rendahnya minat petani akibat nilai ekonomi yang belum optimal. Subak Penida menyoroti pentingnya varietas padi yang sesuai dengan ketinggian wilayah mereka yang mencapai 400 mdpl.
Menanggapi hal tersebut Dinas Pertanian menyatakan telah mengusulkan perbaikan infrastruktur ke Balai Wilayah Sungai serta mengajukan kajian varietas ke BRIDA Bangli. BRMP Bali juga menegaskan bahwa masukan dari subak akan menjadi dasar justifikasi dalam evaluasi program dan strategi ke depan.
Dapat disimpulkan bahwa koordinasi tersebut bukan sekadar forum berbagi data dan permasalahan, tetapi menjadi ruang penguatan komitmen bersama.
(Eko)
Prev Next

- Administrator


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Monitoring LTT Padi di Kabupaten Bangli
    21 Jun 2025 - By Administrator
  • Thumb
    Aplikasi Pupuk Perlakuan Susulan Ketiga, Progress Terkini Kegiatan Uji Pupuk
    20 Jun 2025 - By Administrator
  • Thumb
    Tindaklanjuti Laporan Petani Terkait Penyakit Padi Mereka
    20 Jun 2025 - By Administrator
  • Thumb
    BRMP Bali Salurkan Benih Jagung Jakarin untuk Dukung Kemandirian Petani
    19 Jun 2025 - By Administrator
  • Thumb
    Monitoring LTT Padi di Kabupaten Karangasem
    19 Jun 2025 - By Administrator

tags

Luas Tambah Tanam Padi

Kontak

(0361) 720498, WA Center +6282114915191
(0361) 720498
[email protected]

JL. By Pass Ngurah Rai Gang Pertanian Nomor 1A Pesanggaran, Denpasar Selatan, kota Denpasar 80222, Bali Indonesia

 

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bali. All Right Reserved